Sejarah Ponpes Terpadu Al-Kautsar Tebo


Dalam sejarah dan masyarakat Indonesia, Pondok Pesantren memiliki peranan yang sangat besar, tidak hanya dalam bidang penyiaran Islam dan sosial keagamaan akan tetapi juga dalam bidang pertahanan keamanan dalam merebut kemerdekaan RI. Seorang tokoh Nahdlatul ‘Ulama yang juga mantan Menteri Agama RI, KH. Saifuddin Zuhri memberi label kepada Pondok Pesantren sebagai “Pusat penyebaran Islam dan benteng pertahanan ummat Islam”. (Hendra; 2007 hal.1). Sehingga Pondok Pesantren telah berkembang dan memberikan sumbangan (kontribusi) yang sangat banyak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, bahkan Pondok Pesantren  yang menurut Taufik Abdullah (1987:112), mengatakan bahwa Pondok Pesantren akan menjadi basis bagi pemikiran keagamaan, dan memiliki landasan yang kuat dalam pengkajian keilmuan keislaman. Dalam proses selanjutnya Pondok Pesantren telah mampu melakukan sebuah ekspansi, tidak hanya mampu bertahan tapi mampu mengembangkan diri dan menempatkan diri pada posisi yang penting dalam sistem pendidikan nasional. Dengan demikian Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam telah menunjukan identitasnya sebagai lembaga yang tidak lagi marginal (pinggiran) dan terisolir (sulit dijangkau).

Demikian pula dengan Pondok Pesantren Terpadu Al-Kautsar Muara Tebo yang berawal dari bangunan kosong yang tidak berfungsi sehingga didirikan oleh Seorang Tokoh Agama di Desa jambi sebarang “Ust Dahlan  pada tahun 2008 yang terletak di Jalan Danau Tanduk Km 07 Karya Bakti Lintas Tebo Bungo Kel. Tebing Tinggi, Kec. Tebo Tengah, kab. Tebo. Berdiri dengan sangat sederhana akan tetapi mendapat sambutan dari masyarakat untuk menitipkan anak-anak mereka di lembaga tersebut.

Berbagi

Posting Komentar